• Jul 31, 2023
• GENENGAN.PAKISAJI

Warga RW 06 dan para pemuda Karangtaruna belajar membuat eco enzim bersama mahasiswa MMD UB, Minggu 16 Juli 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Jambe Kelopo.

Sosialisasi pembuatan eco enzym dimaksudkan untuk memanfaatkan sampah dapur menjadi hal yang lebih bermanfaat. Hal ini dilakukan oleh kelompok 166 Mahasiswa Membangun 100 Desa UB demi menunjang SDGs 15: Desa Peduli Lingkungan Darat.

Widya Retno Lestari bertindak sebagai pemateri. Ia menyampaikan bahwa sampah dapur seperti kulit buah-buahan dapat dimanfaatkan sebagai pengusir hama alami dan cairan pembersih. “Eco enzim ini juga bisa dipakai untuk pembersih lantai atau porselen,” ucapnya pada masyarakat.

Cara pembuatannya cukup mudah. Bahan-bahan dan alat yang digunakan juga biasa ditemukan di perlatan rumah tangga. “Kita bisa menggunakan molase, atau bisa diganti dengan air gula,” tuturnya lagi memberi solusi.

Masyarakat nampak antusias  penjelasan-penjelasan yang diterangkan. Selain eco enzim juga diterangkan cara membuat kompos teh.

Muhammad Nauval, perwakilan kelompok 166 MMD UB, berkesempatan bergi pengalaman. Pembuatan kompos the ini dipilih karena pembuatan kompos sudah dilakukan oleh beberapa masyarakat. “Sehingga perlu ditingkatkan lagi cara penggunaannya yang lain, yaitu kompos teh,” terang Nauval.

Untuk membuat kompos teh, tidak diperlukan bahan yang sulit dan waktu yang lama. Cukup dalam satu hari satu malam, kompos teh sudah dapat digunakan. Nauval juga mempraktekkan cara pembuatan serta penggunaannya.

“Semoga nanti bisa dimanfaatkan oleh warga sini, karena memang banyak yang suka menanam,” ujar salah satu warga yang turut serta.