Lakon Petruk dan Serangkaian Acara Bersih Desa Genengan 2023

  • Jul 31, 2023
  • GENENGAN.PAKISAJI

Pagelaran wayang menjadi acara inti pada peringatan Bersih Desa Genengan, Minggu, 23 Juli 2023. Pada pagelaran tersebut, tokoh Petruk menjadi lakon utama. Dibawakan oleh Ki ... sebagai dalang, Petruk berjuang mendapatkan Tresnowati sebagai istrinya. "Wayang itu bukan sekedar menjadi tontonan, melainkan juga tuntunan," ujar dalang yang membawakan kisah tersebut semalam suntuk.

Diangkatnya Petruk sebagai tokoh utama merupakan hal yang jarang ditemui dalam naskah-naskah pawayangan. Tokoh yang dikenal berkarakter serampangan itu, biasa dikenal sebagai salah satu dari dari empat Punokawan. Peran Petruk sebagai tokoh utama di sini, dimaksudkan membawa pesan atau tuntunan yang nantinya dapat diimplementasikan dalam kehidupan.

Pagelaran wayang kulit sudah menjadi tradisi tiap memperingati Bersih Desa yang dilakukan saban bulan Suro atau Muharram. Selain itu, acara-acara lain juga diselenggarakan. Acara pembuka dalam rangkaian peringatan ini adalah pembacaan khataman Alquran di pusara Punden Desa Genengan Krajan, Sabtu, 22 Juli 2023.

Selain wayang kulit, di hari yang sama, juga diadakan pagelaran seni Jaran Kepang atau Kuda Lumping.

Pada saat bersamaan, juga diadakan gerak jalan yang diikuti oleh seluruh warga Genengan. Masyarakat yang mengikuti nampak antusias. Hadiah utama yang disediakan oleh Panitia dari Karang Taruna Desa Genengan adalah satu Unit Sepeda Listrik. Selain itu, masih banyak hadiah-hadiah lain yang menarik. Acara hari itu juga diramaikan dengan lomba UMKM dari masing-masing Rukun Warga. Berlaku sebagai juri salah satunya adalah mahasiswa MMD UB kelompok 166.

Malam harinya, dilaksanakan kirim doa di gedung kantor Desa Genengan. Lantas paginya, Senin, 23 Juli 2023 dilaksanakan tradisi arak Jolen, yang mana masing-masing RW dari Dusun Genengan Krajan dan Dusun Bunder membawa tumpeng. Setelah pembacaan doa, baru lah jolen atau tumpeng tadi dinikmati bersama-sama.

Sebagai penutup rangkaian acara, diadakan pengajian. Acara penutup itu diikuti oleh seluruh masyarakat yang didominasi ibu-ibu.